Dulu...kau adalah sinar rembulan yang paling terang dalam hidupku, kau tak pernah tegantikan sekalipun dengan apapun, hariku begitu bahgia, semua tampak indah..
tak pernah aku berfikir, akhirnya kau pergi, iya kau pergi, pergi sejauh yang kau mau, selamat ku ucapkan selamat.
kita bersama 5 tahun lebih, rasanya sangat munafik jika aku akan mudah melupakan kenangan selama itu.
kau..sang pelangi dengan warna paliiiing indah, kau kini sangat jauh, aku sadar aku tak perlu meratap lagi, tapi rasanya aku begitu merindukanmu, dan dengan tulisan ini pun aku menangis.
wahai kau sang rembulanku..mengapa kau pergi, apa yang salah denganku, kurang baikkah aku SELAMA INI. tapi ya sudahlah kau sepertinya sudah bahagia dengannya, rasanya konyol sekali hampir 5 tahun lebih wajahku mengisi sosial mediamu, sekarang ah entahlah. rasanya sangat konyol menangis siang malam hanya lelaki sepertimu, ah sudahlah aku bahkan tak berhenti menangis.
aku begitu sesaknya melihat kau pergi. takkah kau berfikir bahwa aku akan sangat terluka, kenapa ?apa alasanmu, tiba-tiba saja berkata ingin mngakhiri semuanya.
aku tahu jodoh ditangan tuhan, tapi walapun aku dengan sangat cintanya, aku takkan pernah berdoa lagi ingin dipersatukanmu, begitu bodoh jika aku masih mengharapkan lelaki pengecut sepertimu, lewat tulisan ini ku sampaikan ucapan selamat, semoga kau bahagia dan berjodoh denganya.