SISTEM INFORMASI
BERBASIS KOMPUTER
Di Susun Oleh
:
Kelompok 5
KELAS KA21
AKADEMI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER DIAN CIPTA CENDIKIA
PERIODE
2016/2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah swt yang
dengan rahmat dan taufik -Nya kami telah menyelesai kan makalah ini dengan
judul ‘’SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER’’ tepat pada
waktu nya dengan sebaik-baik nya.
Kami mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca semua terutama bagi penyusun sendiri. Kami sadar bahwa makalah yang kami buat masih banyak lubang yang berlinang dan masih banyak
rongga yang terangah dan jauh dari sempurna, karna itu kami mengharapkan
keritik dan sarat dari pembaca.
Akhir nya, hanya kepada Allah swt kami mohon
keridhoan-Nya apabila ada kesalahan dalam penulisan kami mohon maaf yang
sebesarnya dan sebelum nya kami mengucapkan terima kasih.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Bandar lampung, 23 April 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
1. Rumusan Masalah
2. Tujuan
BAB II SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
A. Pengertian Sistem
B. Ruang Lingkup Sistem Informasi
C. Tipe Sistem
Atas Dasar
Keterbukaan Atas
Dasar Komponen
D. Sub Sistem
E. Sistem dan Organisasi
F. Sistem Komputer
BAB III PEMBAHASAN
A.Pengertian Secara Umum
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen
yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan
organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis
Internet (komputer),
memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi
dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas
proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga
dapat memperkuat posisi
kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal
ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan
untuk mendukung tim pengembangan
produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksie
-commerce, atau dalam aktivitas bisnis
lainnya.teknologi dan
sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang
dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang
dinamis saat ini.Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software,
brainware, prosedur dan atau aturanyang diorganisasikan secara integral untuk
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah
dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah
satu kesatuan data
olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan
output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan
komponen pembentuk
sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan
komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.Suatu sistem
informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen
dariorang,data,proses-proses, dan antar muka yang berinteraksi mendukung dan
memperbaiki beberapa
operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung
memecahkan soal dan kebutuhan pembuat
keputusan manajemen dan para pengguna. Di dalam suatu organisasi,informasi
merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan
keputusan oleh pihak
manajemen.
Rumusan masalah:
1.
Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Berbasis
Komputer ?
2.
Apa ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
3.
Tujuan Menjelaskan tentang Sistem Informasi Berbasis Komputer secara umum
4.
Menjelaskan ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer.
BAB II
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
A.Pengertian Sistem
Suatu sistem pada
dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu denganyang lain,
yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
sederhana,suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen,atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain, danterpadu.
Dari defenisi ini dapat
dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu:
1. Setiap sistem terdiri
dari unsur-unsur
2. Unsur-unsur tersebut
merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan
3. Unsur sistem tersebut
bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
4. Suatu sistem merupakan
bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Menurut Etimologi
istilah sistem berasal dari bahasa Yunani,
System yang artinya
himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk
mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem
menurut sejumlah para ahli :
1.L. James Havery
Sistem adalah
prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi
sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.
2.John Mc Manama
Sistem adalah
sebuah stuktur konseptual yang tersusun
dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yangdiinginkan
secara efektif dan efisien.
3.C.W. Churchman
Sistem adalah
seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
Sistem adalah
seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse
dan James L. Bowdict
Sistem adalah
suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan
dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan
mempengaruhi
keseluruhan.Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem
adalah suatu kesatuanyang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang
saling berhubungan atau saling terikatsatu sama lain yang secara bersama
mencapai tujuan-tujuan yang sama.
B.Ruang Lingkup Sistem Informasi
Ruang lingkup sistem informasi yaitu
ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan
yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem
informasi tersebut tidak
bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.Ruang lingkup SIM sebenarnya
tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu
“sistem”, “informasi”,dan“manajemen”.
Sistem
merupakan kumpulan elemen yang saling
berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu
tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah
departemen-departemen internal,
seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang
jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia,serta pihak eksternal seperti supplier dan
konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasiadalah hasil pemrosesan
data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut
menjadi bentuk yang
mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yangdibutuhkan oleh orang
untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.Informasi bagi setiap
elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Dari ruang lingkup di
atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi
manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam
organisasi-organisasi(Kroenke,
David, 1989).
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan
atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu,
apayang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.
Informasi tersebuttersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan
output dari simulasi matematika.Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf
lainnya pada saat mereka membuatkeputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod,
1995).
3. SIM merupakan metode formal
yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu
kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan
membuatorganisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif
dan pengendalian(Stoner, 1996)
Dari definisi-definisi
di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang
untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan
manajemen dalam suatu organisasi.
C.Tipe Sistem
Ada berbagai tipe sistem
berdasarkan kategori: Atas dasar keterbukaan:
1. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal jugayang
disebut dengan sistem terotomasi,yang merupakan bagian dari sistem buatan
manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh
satu atau lebih komputer
sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam
masyarakatn modern.
2. Sistem
tertutup, sistem
yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistemluarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihakluarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak
ada sistem yang
benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup).
Atas dasar komponen:
1. Sistem fisik, dengan
komponen materi dan energi. merupakan sistem yangada secara fisik, sehingga setiap makhluk
dapat melihatnya (Sistem Komputer, SistemAkuntansi, Sistem
Produksi dll.)
2. Sistem non-fisik
atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak
tampak secara fisik
(Sistem Teologia yang merupakan suatusistem yang menggambarkan hubungan
Tuhan dengan Manusia)
D.Sub Sistem
Ada beberapa
elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan,
proses,keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan.
Berikut elemen-elemen
yang membentuk sebuah system :
1. TujuanTujuan Setiap
sistem memiliki tujuan ( goal ), entah hanya satu atau
mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang
mengarahkan sistem. tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak
terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan sistem yanglain
berbeda.
2. MasukanMasukan (input )
sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnyamenjadi
bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak
secarafisik) maupun yang tidak tampak.
3. Proses-Proses merupakan bagian
yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang
berguna dan lebih bernilai.
4. KeluaranKeluaran(output )
merupakan hasil dari pemerosesan. Pada sistem informasi, keluaran
bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. BatasBatasan (boundary)
sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem(lingkungan). Batas
sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control
mechanisme) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang
mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya
adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuaidengan
tujuan.
E.Sistem dan Organisasi
Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang
memiliki sumber-sumber berasal dari
lingkungan dan memproses
sumber-sumber itu agar menghasilkan output.
Definisi behavioral
organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan
tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu tertentu melaluikonflik
dan resolusi konflik.
Ada beberapa peranan
penting sistem informasi dalam organisasi, antara lain:
§ Peningkatan produktivitas§ Pengurangan biaya§ Peningkatan pengambilan keputusan§ pengembangan aplikasi-aplikasi
strategis§ mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian
dalam organisasi§ mengkoordinasikan subsistem-subsistem
dalam organisasi
F. Sistem Komputer
Sistem
komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri
dari perangkat lunak
dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input,menyimpan
perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain
itudapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan
suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem
komputer terdiri dari manusianya(brainware),perangkat lunak (software),
set instruksi (instruction set ), dan perangkat keras(hardware).
Dengan demikian komponen
tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam
suatu system
komputer .Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada
salah satu daridua lainnya ( software dan brainware).
1. Perangkat keras
komputer (Hardware ) adalah semua bagian fisik komputer, dan
dibedakan dengan data
yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan
dibedakan dengan
perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkatkeras
dalam menyelesaikan tugasnya.
2. Perangkat
lunak ( Software ) adalah istilah umum untuk
data yang diformat dan
disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya,
dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh
komputer.
3. Brainware
adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan
pemanfaatan komputer/sistem pengolahan data. Brainware
merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu
sistem komputer.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Secara Umum
Sistem Informasi
berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer
memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sisistem informasi
memang tidak harus menggunakan komputer dalam
kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat
kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi
yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada
komputer.
Saat ini sistem
informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen.
Hal ini disebabkan
karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam
mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan
mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Dua hal yang menjadi perhatian
dari definisi diatas
adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut
diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan
secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem
informasi bagi sistem
pengendalian manajemen adalah :
penghematan waktu (time
saving), biaya (cost saving), peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan teknologi(technology
development) dan pengembangan personel (staff development)
Sistem informasi
dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada
kebutuhan bisnis.
Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa
bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan sisteminformasi
yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam
jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya.Sistem
ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi
dengan lingkungan
eksternal.
2. Sistem Otomastisasi Kantor
(Office Automation Systems) dan Sistem Kerja
Pengetahuan (Knowledge
Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge.Sistem Otomastisasi
Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data,
yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi
sedemikian rupa untuk
transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara
tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang
diluar organisasi. Aspek-aspek
Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems)
seperti word processing,
spreadsheets, presentasi.
3. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikanSistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung
spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari
Sistem Pemrosesan Transaksi (TransactionProcessing Systems) termasuk analisis
keputusan dan pembuat keputusan. Sistem InformasiManajemen (Management
Information System) menghasilkan informasi yang digunakanuntuk membuat
keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems). Sistem ini hampir samadengan
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena
menggunakan basis data
sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem InformasiManajemen
(Management Information System) karena menekankan pada fungsi
mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang
eksklusif pembuat
keputusan.
5. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem
yangmendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem
PemrosesanTransaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis
keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang
digunakan untuk membuat keputusan, sertadapat membatu menyatukan beberapa
fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi(basis data).
6. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) Kecerdasan buatan dimaksudkan
untuk mengembangkan mesin-mesin yang
berfungsi secara cerdas.Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan
buatan adalah memahami bahasa alamiahnya danmenganalisis kemampuannya untuk
berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya.Sistem ahli menggunakan
pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untukmenyelesaikan masalah
serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yangdisebut juga dengan
sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektifmenangkap
dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah
yangdialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan
(decisionsupport systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi
pembuat keputusansedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu
masalah khusus.
7. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan
Sistem Kerja Kolaborasi
Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative WorkSystems). Bila kelompok,
perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatusolusinya.
8. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung padainformasi
yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu
paraeksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan
menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa
diakses seperti kantor.
Computer Based
Information System
(CBIS) atau
Sistem Informasi Berbasis Komputermerupakan suatu sistem pengolah
data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dandipergunakan untuk suatu alat
bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi
“berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan
penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan
integrasi yang dimilikiantar subsistemnya, sistem informasi akan mampu
menyediakan informasi yang berkualitas,tepat, cepat dan akurat sesuai dengan
manajemen yang membutuhkannya. Secara
teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalamkegiatannya.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleksitu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang
akurat dan
efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based ”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.Agar suatu
perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam
memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia,maka
dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk
aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
setiap komponen dalam perusahaan tersebut.
Sistem informasi
yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dandapat
dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat
diperlukandalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan
untuk dapat semakinmaju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak
ini.Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya, merupakan
salah satualternatif jawaban
yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasiyang dapat
menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Penerapan
sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam
kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks
itu dapat berjalan
dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sebenarnya Sistem Informasi yang akurat
dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
“computer -based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem pengolahan
data atau sistem accounting memelihara dan mengurus record
operasi perusahaan, aplikasi tersebut dijalankan agar dapat memberikan dasar untuk mengontroloperasi
perusahaan oleh manajemen dan elemennya. Pengolahan data terdiri
atas pengumpulan data,pengubahan data, penyimpanan data dan pembuatan
dokumen. pengolahandata menjalankan tugas yang penting, mengikuti prosedur
standart secara relatif,menghimpun data yang detail atau lengkap, mempunyai
fokus historis yang utama dan memberikan informasi
pemecahan masalah minimal.