Makalah SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER



SISTEM  INFORMASI BERBASIS  KOMPUTER

Di Susun Oleh :
Kelompok 5




KELAS KA21

 



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER DIAN CIPTA CENDIKIA
PERIODE 2016/2017








KATA PENGANTAR
           
Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah swt yang dengan rahmat dan taufik -Nya kami telah menyelesai kan makalah ini dengan judul ‘’SISTEM  INFORMASI BERBASIS  KOMPUTER’’  tepat pada waktu nya dengan sebaik-baik nya.

Kami mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua terutama bagi penyusun sendiri. Kami sadar bahwa makalah yang kami buat masih banyak lubang yang berlinang dan masih banyak rongga yang terangah dan jauh dari sempurna, karna itu kami mengharapkan keritik dan sarat dari pembaca.

Akhir nya, hanya kepada Allah swt kami mohon keridhoan-Nya apabila ada kesalahan dalam penulisan kami mohon maaf yang sebesarnya dan sebelum nya kami mengucapkan terima kasih.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Bandar lampung, 23 April 2017
Penulis







DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang    
1. Rumusan Masalah
2. Tujuan

BAB II SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
A. Pengertian Sistem
B. Ruang Lingkup Sistem Informasi
C. Tipe Sistem Atas Dasar Keterbukaan Atas Dasar Komponen
D. Sub Sistem
E. Sistem dan Organisasi
F. Sistem Komputer

BAB III PEMBAHASAN
A.Pengertian Secara Umum

BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan



BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis Internet (komputer), memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksie -commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturanyang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dariorang,data,proses-proses, dan antar muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat keputusan manajemen dan para pengguna. Di dalam suatu organisasi,informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.

Rumusan masalah:
1.      Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
2.      Apa ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
3.      Tujuan Menjelaskan tentang Sistem Informasi Berbasis Komputer secara umum
4.      Menjelaskan ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer.






















BAB II
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

A.Pengertian Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu denganyang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana,suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen,atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, danterpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu:
1.   Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
2.   Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan
3.   Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
4.   Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani,
System yang artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1.L. James Havery
 Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2.John Mc Manama
 Sistem adalah sebuah stuktur  konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yangdiinginkan secara efektif dan efisien.
3.C.W. Churchman
 Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
 Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict 
 Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu kesatuanyang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan atau saling terikatsatu sama lain yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

B.Ruang Lingkup Sistem Informasi

Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu
“sistem”, “informasi”,dan“manajemen”.
            Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling
 berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen  internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia,serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasiadalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yangdibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi(Kroenke, David, 1989).
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apayang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebuttersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika.Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuatkeputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuatorganisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian(Stoner, 1996)
Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.

C.Tipe Sistem
           
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori: Atas dasar keterbukaan:
1. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal jugayang disebut dengan sistem terotomasi,yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakatn modern.
2. Sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistemluarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihakluarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

Atas dasar komponen:

1. Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. merupakan sistem yangada secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, SistemAkuntansi, Sistem Produksi dll.)
2. Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatusistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)

D.Sub Sistem

 Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses,keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
Berikut elemen-elemen yang membentuk sebuah system :
1. TujuanTujuan Setiap sistem memiliki tujuan ( goal ), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan sistem yanglain berbeda.
2. MasukanMasukan (input ) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnyamenjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secarafisik) maupun yang tidak tampak.
3. Proses-Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
4. KeluaranKeluaran(output ) merupakan hasil dari pemerosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. BatasBatasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanisme) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuaidengan tujuan.

E.Sistem dan Organisasi

Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber berasal dari lingkungan dan memproses sumber-sumber itu agar menghasilkan output.
Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu tertentu melaluikonflik dan resolusi konflik.
Ada beberapa peranan penting sistem informasi dalam organisasi, antara lain:
§ Peningkatan produktivitas§ Pengurangan biaya§ Peningkatan pengambilan keputusan§ pengembangan aplikasi-aplikasi strategis§ mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi§ mengkoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi

F. Sistem Komputer

 Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input,menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itudapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya(brainware),perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set ), dan perangkat keras(hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu system komputer .Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu daridua lainnya ( software dan brainware).
1. Perangkat keras komputer (Hardware ) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkatkeras dalam menyelesaikan tugasnya.
2. Perangkat lunak ( Software ) adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer.
3. Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/sistem pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem komputer.




BAB III
PEMBAHASAN
 A. Pengertian Secara Umum

Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sisistem informasi  memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik  jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.
 Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
 Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
penghematan waktu (time saving), biaya (cost saving), peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan teknologi(technology development) dan pengembangan personel (staff development)
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. 

Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan sisteminformasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya.Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge.Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.
3. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikanSistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (TransactionProcessing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem InformasiManajemen (Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakanuntuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems). Sistem ini hampir samadengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem InformasiManajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yangmendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem PemrosesanTransaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, sertadapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi(basis data).
6. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya danmenganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya.Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untukmenyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yangdisebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektifmenangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yangdialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decisionsupport systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusansedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.
7. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative WorkSystems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatusolusinya.
8. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung padainformasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu paraeksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Computer Based Information System
 (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputermerupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dandipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan
 peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimilikiantar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas,tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalamkegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleksitu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan
efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based ” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia,maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut.

 Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dandapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukandalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakinmaju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya, merupakan salah satualternatif  jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasiyang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.




BAB IV
PENUTUP

A.Kesimpulan

 Penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sebenarnya Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer -based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
 Sistem pengolahan data atau sistem accounting memelihara dan mengurus record operasi perusahaan, aplikasi tersebut dijalankan agar dapat memberikan dasar untuk mengontroloperasi perusahaan oleh manajemen dan elemennya. Pengolahan data terdiri atas pengumpulan data,pengubahan data, penyimpanan data dan pembuatan dokumen. pengolahandata menjalankan tugas yang penting, mengikuti prosedur standart secara relatif,menghimpun data yang detail atau lengkap, mempunyai fokus historis yang utama dan memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

MY FAV

Nulis itu susah nggak ?

Menulis itu gampang-gampang susah, sesusah apasih?ya nggak tau laah ya haha menurutku nulis itu susah, capek soalnya hahaha, serius serius...